Moment Romantis Visbes Selasa

Kalo stase bedah, hari selasa dan jumat adalah waktunya Visbes alias Visite Besar. Visite Besar itu muterin semua ruangan bedah bersama yang visite besar hari itu. Di visbes itu sudah pasti yang pegang pasien dan teman-temannya yang lain ditanya-tanyain, ya mirip-mirip bedside teaching gitu.

Saat itu sampailah rombongan visbes di pasien Tn. X dengan partial bowel obstruction. Pasien ini pasiennya senior, sebut saja DM D, ditanya-tanyain lah dia.

Sekedar pengumuman, DM D ini cukup cantik untuk membuat para pria klepek-klepek, tapi lebih cantik saya... ^^V

dr. Sp. B: Apa ini diagnosis pasienmu?

DM D: partial bowel obstruction Dokter.

dr. Sp. B: Apa dasar diagnosismu?

DM D: Pasien ini tidak bisa berak selama seminggu Dokter, masih bisa flatus, perutnya tidak distended, tapi waktu datang distended sebelum dipasang NGT, sempat muntah hijau, bising usus meningkat tapi tidak sampai terdengar metalic sound.

dr. Sp. B: Kenapa partial? Kamu lakukan pemeriksaan apa?

DM D: Masih bisa flatus Dokter, kalo di Tn. X ini sudah dilakukan BOF tapi colon in loop belum.

dr. Sp. B: Kamu temukan apa?

DM D: Step ladder Dokter.

dr. Sp. B: Ya perutnya sudah tidak distended, bla bla bla *Saya junior, posisi di belakang, trus agak kurang dengar tapi bukan SNHL*. Pak, sering diperiksa sama dokter ini ya? *Nunjuk DM D*

Tn. X: Iya Dokter. *muka-muka apatis, tapi kesadaran tidak apatis, males kali dikerubutin banyak orang*

dr. Sp. B: Dokternya cantik ya Pak ya. *sambil senyum*

Tn. X: Masih cantik istri saya Pak. *seketika ruangan hening sejenak*

DM-DM yang lain: *tepuk tangan* Wowwwwwwwwwww...